(BERITA SEPUTAR ISLAM) - Pendakwah, Ustaz Felx Siauw meminta netizen bersabar dengan serangan akun-akun tidak jelas di media sosial Twitter.
Menurut Felix, akun-akun tersebut dari awal memang tidak suka dengan
gerakan aksi damai Bela Islam dan cenderung membela terduga penistaan
agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok.)
"Lanjutkan #BelaQuran. Saat-saat ini, mereka yang sedari awal sinis dan nyinyir akan aksi #BelaQuran, senang dan memanfaatkan berita," tulis Felix lewat akun @felixsiauw, Sabtu (5/11).
Felix mengatakan, akun tersebut selalu memfitnah ulama, melecehkan gerakan #BelaQuran, dan selalu membela penista Alqur'an. Mereka menutup mata akan keadilan dan kebenaran.
"Jika mendapatkan akun-akun semisal itu jangan risau, walau nama, fotonya dan mengaku Muslim. Yakinlah Muslim tak begitu kelakuannya," katanya.
Saat-saat seperti ini, kata Felix, Muslim sedang diuji. Apakah akan percaya kepada ulama yang jelas-jelas cinta agamanya dan telah dipercayai dan diikuti. "Atau (lebih percaya) sekelompok provokator."
Menurut dia, di media sosial semua berita simpang siur. Karena itu, Muslim harus bersabar dan menunggu penjelasan dari ulama.
"Bagaimana kejadiannya biar ulama menjelaskannya pada kita, dengarkan ulama, yang lain abaikan," kata Felix. "Insya Allah dari ulama dan asatidz di GNPF-MUI akan press conference selepas dzuhur nanti. Dengarkan ulama dan abaikan yang lain."
"Lanjutkan #BelaQuran. Saat-saat ini, mereka yang sedari awal sinis dan nyinyir akan aksi #BelaQuran, senang dan memanfaatkan berita," tulis Felix lewat akun @felixsiauw, Sabtu (5/11).
Felix mengatakan, akun tersebut selalu memfitnah ulama, melecehkan gerakan #BelaQuran, dan selalu membela penista Alqur'an. Mereka menutup mata akan keadilan dan kebenaran.
"Jika mendapatkan akun-akun semisal itu jangan risau, walau nama, fotonya dan mengaku Muslim. Yakinlah Muslim tak begitu kelakuannya," katanya.
Saat-saat seperti ini, kata Felix, Muslim sedang diuji. Apakah akan percaya kepada ulama yang jelas-jelas cinta agamanya dan telah dipercayai dan diikuti. "Atau (lebih percaya) sekelompok provokator."
Menurut dia, di media sosial semua berita simpang siur. Karena itu, Muslim harus bersabar dan menunggu penjelasan dari ulama.
"Bagaimana kejadiannya biar ulama menjelaskannya pada kita, dengarkan ulama, yang lain abaikan," kata Felix. "Insya Allah dari ulama dan asatidz di GNPF-MUI akan press conference selepas dzuhur nanti. Dengarkan ulama dan abaikan yang lain."
Sebelumnya, kerusuhan sempat terjadi setelah aksi damai Umat Islam
selesai pada Jumat (4/11), malam. Akibatnya, dua unit truk polisi
dibakar dan puluhan massa aksi dilarikan kerumah sakit karena terkena
gas air mata dan peluru karet. [republika]
(BERITA SEPUTAR ISLAM)
Monetize Website Anda :
Daftar PopAds Disini:
No comments:
Post a Comment