(BERITA SEPUTAR ISLAM) - Asisten Teritorial Panglima TNI Mayor
Jenderal TNI Wiyarto berpendapat, resolusi jihad sangatlah erat
hubungannya dengan Hari Pahlawan 10 November. Menurutnya, sejarah
merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa
dicapai dengan semangat fisabilillah dan pengabdian yang tinggi dari
para ulama dan santri yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan yang
dinikmati sampai hari ini.
“Mungkin tidak akan pernah ada Hari Pahlawan 10 November, apabila tidak
ada Resolusi Jihad, dan mungkin kita tidak pernah merdeka sampai
sekarang,” kata Wiyarto dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin
(7/11).
Menurut dia, semangat para kiai dan para santri tersebut sudah
selayaknya dijadikan contoh untuk tetap bersama-sama menjaga NKRI.
Apalagi Indonesia sudah sangat dikenal dunia sebagai negara Islam
terbesar yang sangat demokratis, serta memiliki kesopanan dan
kesantunan.
Maka dari itu, umat Islam Indonesia harus terus bisa bergandengan tangan
dan bersilahturahmi untuk menjaga NKRI dan Ukhuwah Islamiyah. Sehingga,
persatuan bangsa Indonesia bisa kokoh dan tak bisa dihancurkan. "Tetap
jaga persatuan bangsa dan jangan sampai terjadi sesuatu yang dapat
menghancurkannya,” kata Wiyarto. [rol]
(BERITA SEPUTAR ISLAM)
Monetize Website Anda :
Daftar PopAds Disini:
No comments:
Post a Comment