(BERITA SEPUTAR ISLAM) - Usai pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Abdullah Gymnastiar atau
Aa Gym mengikuti acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di sebuah stasiun
televisi swasta, kemudian beredar broadcast terkait pembicaraan antara
Aa Gym dengan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo sebelum acara
dimulai.
Dalam broadcast tersebut disebutkan obrolan ini disampaikan saat
Manajemen Qolbu Pagi Bersama Aa Gym di Mesjid DT Jakarta. Pihak Daarut
Tauhiid dan Aa Gym pun membantahnya. Daarut Tauhid mengunggah rilis
terkait klarifikasi soal broadcast tersebut.
"Siapapun yang menyebar berita palsu, pasti diketahui oleh Alloh dan
pasti ada balasannya, semoga segera tobat," kata Aa Gym dalam akun
Instagram pribadinya sambil mengunggah rilis dari Daarut Tauhiid, Jumat
(11/11).
Rilis dari pihak Daarut Tauhiid berisi empat hal yang diklarifikasi
terkait isi dari broadcast yang beredar soal pembicaraan Aa Gym dengan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelum acara ILC dimulai.
Pertama, Aa Gym tidak pernah berdiskusi sesaat sebelum acara ILC dimulai
pada Selasa (8/11) lalu.
Kedua, acara Manajemen Qolbu Pagi tidak diadakan di Masjid Daarut
Tauhiid Jakarta dalam rentang waktu pada 8 November 2016 hingga rilis
ini dibuat. Ketiga, dalam broadcast juga tidak disertakan tanggal maupun
sumber beritanya sehingga diragukan kevalidannya.
(BERITA SEPUTAR ISLAM)
Monetize Website Anda :
Daftar PopAds Disini:
No comments:
Post a Comment