(BERITA SEPUTAR ISLAM) - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan perwakilan
Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat memberi
pernyataan usai pertemuan internal yang berlangsung di dalam gedung.
Lewat pengeras suara, mereka menjelaskan hasil pertemuan tersebut.
“Setelah Senin nanti kita akan follow up semua pemberitaan.
Bila tak ada perkembangan dalam tiga minggu, kita siap turun
(berdemonstrasi) lagi,” ujar Habib Rizieq diikuti seruan para demonstran yang
berkumpul di depan gerbang Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu pagi, 5
November 2016.
Habib Rizieq mengaku sudah mengantongi sejumlah janji dari pihak parlemen.
“Komisi Hukum akan memanggil Kepala Polri, dimintai pertanggung
jawabannya soal pengusutan dugaan penistaan agama.”
Bersama Habib Rizieq, hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Anggota
Komisi Hukum DPR Sufmi Dasco.
Keduanya mengamini adanya kesepakatan
untuk memeriksa calon gubernur DKI Jakarta inkumbem Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok, yang dituding menistakan agama. “Mari kita awasi,
agar yang jadi tuntutan kita bisa jadi kenyataan,” kata Zulkifli.
Zulkifli lalu meminta massa yang berkumpul di depan gerbang parlemen
membubarkan diri secara baik-baik. Pihak DPR menyediakan bus bagi para
demonstran yang berasal dari luar daerah.
Habib Rizieq lantas mengarahkan anggota demonstran untuk pulang. Mereka
boleh mengendarai kendaraan yang dipakai tadi, atau disediakan bus.
“Sekarang kita pulang, setuju?” kata Rizieq. Dan para pengunjuk rasa
berseru, “Setuju!”
Adapun Kepala Polri Jenderal M. Tito Karnavian bersama Wakil Kepala
Polri Komisaris Jenderal Syafruddin terpantau meninggalkan kompleks
parlemen sekitar pukul 04.10.
(BERITA SEPUTAR ISLAM)
Monetize Website Anda :
Daftar PopAds Disini:
No comments:
Post a Comment